Berawal dari founder Nawasena Tour, Ika Nur Setiyawati, yang nekat pergi ke Jepang untuk menempuh pendidikan S2 di Nagoya University. Karena itu, ditengah kesibukan perkuliahan, Ika wajib bekerja part time untuk bisa bertahan hidup. Hampir semua jenis pekerjaan telah dilakukan mulai dari baby sitter hingga dog feeder. Namun dikarenakan keterbatasan regulasi, sebanyak apapun pekerjaan part-time yang dijalankan kenyataannya tidak bisa mengcover seluruh biaya hidup dan biaya kuliah.
Hingga pada akhirnya di tahun 2018, dia mengawali karirnya sebagai seorang tour guide. Mengantar lebih dari 25 orang selama 5 hari keliling Tokyo, Fuji dan Yokohama.
Dan melalui pekerjaan ini, Ika bukan hanya bisa bertahan hidup di Jepang tapi juga bisa menyelesaikan studinya dengan lancar juga bisa mencetak lapangan pekerjaan bagi teman-teman mahasiswa yang lain, terutama yang bernasib sama dengannya.